Tanggal 18 Oktober 2024, Para Frater dalam pekan BKSN 2024 mencoba meresapkan bacaan Nahum dan Habakuk ke dalam bentuk Bibliodrama. Bibliodrama adalah metode pendalaman Kitab Suci yang menggabungkan pendekatan teater dan refleksi pribadi untuk menghidupkan cerita-cerita Alkitab. Dalam bibliodrama, peserta diajak untuk masuk ke dalam peran tokoh-tokoh dalam Kitab Suci, merasakan pengalaman dan emosi mereka, serta menggali makna dan relevansinya bagi kehidupan saat ini. Dengan cara ini, Alkitab tidak hanya dibaca atau dipahami secara intelektual, tetapi dihayati secara emosional dan spiritual. Pendekatan ini memungkinkan peserta merasakan pesan-pesan kitab suci secara lebih mendalam dan personal, serta membuka ruang untuk refleksi diri dan dialog batin. Bibliodrama kerap digunakan dalam kelompok atau komunitas untuk memperkuat pemahaman, kedekatan antar anggota, dan mendorong pertumbuhan iman secara kolektif, karena setiap peserta bisa belajar dari pengalaman dan perspektif satu sama lain dalam menginterpretasikan cerita Alkitab tersebut.
0 Komentar:
Posting Komentar