Pada Rabu, 30 Oktober 2024, para Frater S2 bersama Frater Tingkat 4 melaksanakan sosialisasi atau pertemuan bersama teman-teman dari UAKKat dan KMK/KMKK Universitas Brawijaya di Ruang Aula Bawah Seminari Tinggi Interdiosesan San Giovanni XXIII Malang. Turut hadir pula Romo Mardi, S.J. yang memberikan beberapa wejangan terkait Pastoral di Universitas Brawijaya. Romo Mardi mengungkapkan begitu pentingnya membentuk identitas sebagai mahasiswa Katolik khususnya di Brawijaya. Maka dari itu, sering kali dipertanyakan tentang "Siapakah Aku?" ("Who am I?") dan "Apa misi/tugasku?". Ada empat hal yang perlu ditanamkan terkait pengenalan jati diri tersebut. Pertama, kesadaran untuk mengembangkan diri sekaligus kesadaran untuk menganggap orang lain sebagai subyek atau dalam bahasa Jawa "Muwongke" (Memanusiakan). Kedua, diperlukan sikap untuk membangun relasi yang dewasa, di mana salah satu indikator kedewasaan itu ditandai dengan mudahnya berkomunikasi. Ketiga, kita perlu memiliki tujuan yang jelas agar tidak berjalan tanpa perencanaan. Keempat, perlunya kesadaran untuk mengembangkan unsur kepemimpinan.
Adapun, tiga unsur kepemimpinan yang perlu dikembangkan lebih lanjut. Pertama, kepemimpinan Kristiani menuntut kita untuk memiliki kemampuan untuk melayani. Kedua, kepemimpinan yang diharapkan adalah kemampuan untuk melibatkan orang supaya berpartisipasi. Dan terakhir, empowering (memberdayakan) secara positif orang lain.
Reportase: Fr. Fransesco Agnes Ranubaya, Pr.
0 Komentar:
Posting Komentar